Selasa, 04 Oktober 2011

Sambutan Ketua Panti Asuhan Qurrotu A'yun Dalam Acara Anjangsana Walikota Batam


Muqoddimah.
Ke Sekupang naik kereta
Ke Nagoya beli busana
Selamat datang bapak Walikota
Di acara anjangsana
Yang terhormat, bapak walikota Batam beserta rombongan
Yang terhormat, bapak kepala Dinas Sosial dan Pemakaman kota Batam,
Yang terhormat, bapak ketua DPRD kota Batam dan para pejabat dilingkungan pemerintah kota Batam, yang tidak dapat saya sebut satu persatu yang sama-sama hadir dalam perhelatan ini.
Yang terhormat, bapak camat Batam kota beserta jajarannya.
Tak lupa juga bapak lurah baloi permai yang saya hormat, bapak ketua RW dan RT dan pengurus LPM, teman-teman pengurus panti asuhan yang saya banggakan.
Yang saya cintai anak-anak yatim dan yatim piatu dari 12 panti asuhan.
Tiada untaian kata yang patut kita ucapkan pada hari ini, hanyalah puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas perkenan-Nya kita dapat berkumpul dan bershilatur rahmi di tempat yang insya Allah mulia ini. Sholawat beriring salam semoga terlimpah selalu ke pangkuan baginda Nabi Besar Muhammad SAW telah mencurahkan seluruh kehidupannya demi tegaknya agama Allah yakni Islam yang kita cintai ini. Juga kepada keluarga beliau, para sahabat dan umat beliau yang senantiasa menghidupkan sunnah-sunnahnya di muka bumi ini.
Bapak walikota Batam dan seluruh hadirin yang saya hormati. Sungguh suatu penghormatan bagi kami para pengurus 12 panti asuhan, karena bapak walikota telah berkenan meninjau panti kami serta berkenan menyantuni anak-anak asuh kami.
Atas perhatian serta kepedulian bapak walikota Batam terhadap anak-anak asuh kami, kami sebagai pengurus panti asuhan kami hanya dapat berdo’a semoga bapak walikota Batam khususnya dan umunya seluruh pejabat dilingkungan pemerintah kota Batam beserta jajarannya senantiasa diberi kekuatan iman, dilapangkan dada, dan dimudahkan urusan dalam menjalankan roda pemerintahan kota Batam, sehingga kota Batam tumbuh menjadi kota yang “baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur” aman tentram sentosa dan penuh dengan kedamaian dan keberkahan dari Allah SWT.
Dan harapan kami semoga program-program seperti ini hendaknya dilestarikan dan juga semakin ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
Bapak walikota Batam dan seluruh hadirin yang saya hormati, kendatipun mungkin kinerja kami belum layak mendapatkan apresiasi, namun kami menjalankan tugas mulia ini, menampung para anak yatim/piatu dan kaum dhu’afa, kami sekolahkan mereka, kami didik mereka dengan ilmu agama, semua itu kami lakukan dalam rangka ikut serta membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan baik secara ekonomi maupun edukasi. Untuk itu kami mohon kepada bapak walikota Batam dan aparat yang berwenang untuk menambah program semacam diklat bagi para pekerja sosial seperti kami. Agar kami memiliki bekal pengetahuan yang cukup dalam menjalankan misi sosial ini dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara kesatua Republik Indonesia serta tuntunan agama.
Demikian yang dapat saya sampaikan kehadapan bapak, dan sebagai panitia local anjangsana ini tak lupa saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak sebesar-besarnya serta apresiasi atau penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membatu kami, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik. Namun sebaliknya, sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan, kekhilapan serta kekurangan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak walikota Batam dan seluruh hadirin, bila dalam penyelenggaraan perhelatan ini dijumpai banyak kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan dihati hadirin semuanya.
Akhirul kalam, saya memohon maaf bila dalam sambutan ini ada kata-kata yang salah atau tidak berkenan dilubuk hati para hadirin. Sebagaimana seorang penyair pernah berkata:
Waqod yurjaa lijarhis saifi bur-un.
Walaa bur-u lima jarohal lisaan.
Andaikan pedang melukai tubuh
Masih ada harapan sembuh
Jikalau lidah lukai hati
Kemana obat hendak dicari

Hadanallohu waiyyakum ajma’in
Wassalamu’alaikum wr wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar