Rabu, 21 Desember 2011

PROFIL USTADZ MAHYUN

Ustadz Mahyun is chairman of the foundation Qurrotu A'yun Batam. He was born in East Lombok Ivory Poh 37 years ago. He spent his youth in Al-Kautsar boarding school a branch of Gontor in Lombok. After studying at the seminary, he traveled to Bandung in West Java and worked in a company there. While in Bandung, he was active in the mosque as the chairman of the youth mosque. He frequently gave lectures to apply their knowledge he obtained from the boarding school. There he met a girl named Engkam Kamasih which now became his wife. Then he moved to Batam. And devoted himself in one of the orphan charity. He had also become an employee of a company in the Batu Ampar, then joined the foundation's orphanage in Bengkong sadai, until finally met with Pak Agus. Together with Mr. Agus, he founded an orphanage charity named "FOUNDATION QURROTU A'YUN BATAM".

Selasa, 15 November 2011

Liang Kubur Awal Perjalanan Kita di Akhirat

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله وكفى والصلاة والسلام على نبيه المصطفى، أما بعد
Khalifah kaum muslimin yang ketiga Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu jika melihat perkuburan beliau menangis mengucurkan air mata hingga membasahi jenggotnya. Suatu hari ada seorang yang bertanya:
تذكر الجنة والنار ولا تبكي وتبكي من هذا؟
“Tatkala mengingat surga dan neraka engkau tidak menangis, mengapa engkau menangis ketika melihat perkuburan?” Utsman pun menjawab, “Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إن القبر أول منازل الآخرة فإن نجا منه فما بعده أيسر منه وإن لم ينج منه فما بعده أشد منه
“Sesungguhnya liang kubur adalah awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat dari (siksaan)nya maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun jika ia tidak selamat dari (siksaan)nya maka (siksaan) selanjutnya akan lebih kejam.” (HR. Tirmidzi, beliau berkata, “hasan gharib”. Syaikh al-Albani menghasankannya dalam Misykah al-Mashabih)

Selasa, 08 November 2011

Contoh contoh cover proposal

Senang sekali rasanya bisa berkarya sendiri, walaupun dengan pengetahuan yang pas-pasan. Berikut ini beberapa gambar hasil kreasiku dengan photoshop dan coreldraw hasil autodidak.




Minggu, 06 November 2011

Qurrotu A'yun Berbagi.

Minggu, 6 Nopember 2011 bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1432 H, seluruh umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya I'dul Adha. Di setiap kampung dan kota yang dipusatkan di masjid-masjid, surau dan tempat lainnya diselenggarakan acara takbir bersama (malam minggunya) dan pagi harinya dilanjutkan dengan acara sholat Idul Adha berjamaah dan dilangsungkan dengan pemotongan hewan Qurban.
Sebagai Panti Asuhan baru (baru berjalan 6 bulan) idul adha tahun ini merupakan idul adha pertama. Namun kendatipun demikian, panti asuhan Qurrotu A'yun tidak mau ketinggalan memanfaatkan momentum ini dengan cara mengadakan event pemotongan hewan qurban berupa 21 ekor kambing. Ke-21 kambing tersebut diperoleh dari para donatur yang mengamanahkan hewan qurbannya untuk disembelih oleh pihak panti asuhan Qurrotu A'yun. Dari semua hewan qurban, 19 diantaranya disembelih di lapangan fasum blok C, Legenda Malaka dengan melibatkan pengurus wilayah seperti ketua RT dan RW juga masyarakat, yang dagingnya dibagikan kepada warga setempat yang kurang mampu dengan sistim kupon.
Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya event ini dengan baik dan lancar, semoga amal baik kita dicatat oleh Allah sebagai amal sholeh yang akan mendatangkan keridhoan-Nya, amin.
Ini beberapa hasil jepretan kamera kami:

Senin, 17 Oktober 2011

Selamat Datang

Para tamu yang terhormat, selamat datang di blog Pantiqu. Pantiqu singkatan dari Panti Asuhan Qurrotu A'yun. Untuk mempersingkat nama blog, maka kami ambil nama pantiqu sebagai nama situs kami. Pembuatan blog ini dimaksudkan agar publik dapat mengakses informasi sedetail-detailnya tentang eksistensi kami, kegiatan kami pokoknya all about us. Disamping itu kami menyediakan fitur2 seperti download dan sebagainya. Agar disamping bisa memperoleh informasi tentang kami, para tamu juga dapat mendownload apapun yang diperlukan. Terima kasih...!!! atas kunjungannya, semoga Bapak/Ibu/Saudara(i), bisa berkunjung juga ke panti kami. Mau tahu lokasi kami carilah di google maps. Atau kunjungi link ini!

Jumat, 07 Oktober 2011

Arti Nama Qu

Makna Qurrota a’yun (Penyejuk Jiwa)

Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘Anhu  berkata: “Qurrota a’yun maksudnya adalah keturunan yang mengerjakan ketha’atan, sehingga dengan ketha’atannya itu membahagian orang tuanya di dunia dan akhirat.”
Keturunan yang tha’at pada Allah akan menyenangkan orang tua dengan bakti dan pelayanannya. Akan menyejukkan hati orang tua dan keluarga dengan membacakan dan mengajarkan mereka mentadabburi al-Quran dan as-Sunnah. Keturunan yang taat pada Allah juga lebih bisa diharapkan menjaga keutuhan keluarga di atas agama yang mulia ini dan lebih bisa diharapkan doanya dikabulkan Allah untuk kebaikan orang tua dan keluarga.
Imam Hasan Al-Bashri ketika ditanya tentang makna ayat di atas, beliau berkata, “Allah akan

Ayo berqurban

Sayyid Sabiq menjelaskan, disyarî’atkan qurban atas dasar surat Al-Kautsar:
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membeci kamu dialah yang terputus.

Aqiqah

Kata 'Aqiqah berasal dari bahasa arab. Secara etimologi, ia berarti 'memutus'. 'Aqqa wi¢lidayhi, artinya jika ia memutus (tali silaturahmi) keduanya. Dalam istilah, 'Aqiqah berarti "menyembelih kambing pada hari ketujuh (dari kelahiran seorang bayi) sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah swt berupa kelahiran seorang anak".
'Aqiqah merupakan salah satu hal yang disyariatkan dalam agama islam. Dalil-dalil yang menyatakan hal ini, di antaranya, adalah Hadits Rasulullah saw, "Setiap anak tertuntut dengan 'Aqiqah-nya'?. Ada Hadits lain yang menyatakan, "Anak laki-laki ('Aqiqah-nya dengan 2 kambing) sedang anak perempuan ('Aqiqah-nya) dengan 1 ekor kambing'?. Status hukum 'Aqiqah adalah sunnah. Hal tersebut sesuai dengan pandangan mayoritas ulama, seperti Imam Syafi'i, Imam Ahmad dan Imam Malik, dengan berdasarkan dalil di atas. Para ulama itu tidak sependapat dengan yang mengatakan wajib, dengan menyatakan bahwa seandainya 'Aqiqah wajib, maka kewajiban tersebut menjadi suatu hal yang sangat diketahui oleh agama. Dan seandainya 'Aqiqah wajib, maka Rasulullah saw juga pasti telah menerangkan akan kewajiban tersebut.

Selasa, 04 Oktober 2011

Nasihat bagi Penguasa

Mengatakan kebenaran kepada penguasa yang menyeleweng memang perlu keberanian yang tinggi, sebab resikonya besar. Bisa-bisa akan kehilangan kebebasan, mendekam dalam penjara, bahkan lebih jauh lagi dari itu, nyawa bisa melayang. Karena itu, tidaklah mengherankan ketika pada suatu saat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya oleh seorang sahabat perihal perjuangan apa yang paling utama, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menjawab, “Mengatakan kebenaran kepada penguasa yang menyeleweng.”
Demikian sabda Tasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana yang dikisahkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’i, Abu Daud, dan Tirmidzi, berdasarkan penuturan Abu Sa’id al-Khudry Radhiyallahu ‘anhu, dan Abu Abdillah Thariq bin Syihab al-Bajily al-Ahnasyi. Oleh sebab itu, sedikit sekali orang yang berani melakukannya, yakni mengatakan kebenaran kepada penguasa yang menyeleweng.

Keajaiban Sedekah Pada Anak Yatim

Kisah ini saya ambil dari blognya miracleofgiving.blogspot.com, cerita yang sangat menarik untuk disimak sekaligus menambah wacana keajaiban sedekah...............
Pada tanggal 7 desember 2008, saya mengikuti ujian cpns kabupaten batang. Pada saat itu saya sedang menderita sakit fisik maupun sakit batin. Sakit fisik karena saya sedang berada di puncak flu berat, sakit batin karena saya baru saja tertekan karena gagal dalam wawancara departemen kelautan dan perikanan di sidoarjo...........

Sambutan Ketua Panti Asuhan Qurrotu A'yun Dalam Acara Anjangsana Walikota Batam


Muqoddimah.
Ke Sekupang naik kereta
Ke Nagoya beli busana
Selamat datang bapak Walikota
Di acara anjangsana
Yang terhormat, bapak walikota Batam beserta rombongan
Yang terhormat, bapak kepala Dinas Sosial dan Pemakaman kota Batam,
Yang terhormat, bapak ketua DPRD kota Batam dan para pejabat dilingkungan pemerintah kota Batam, yang tidak dapat saya sebut satu persatu yang sama-sama hadir dalam perhelatan ini.

E-mail Dari Syurga

Sepasang suami isteri setengah baya yang sama- sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota. Mereka memutuskan untuk berlibur di Padang dan menempati kembali kamar hotel yang sama saat mereka melalui masa honeymoon 30 tahun lalu.
Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya.
Setelah check in di hotel di Padang, sang suami mendapati sebuah komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Laa Tahzan

Rasulullah SAW pernah bersabda : "Jalan ke syurga itu dikelilingi oleh keengganan dan rasa malas, sedang ke neraka dikelilingi oleh kesenangan dan rasa suka. Maksud dari hadits ini adalah bahwa mengerjakan suatu kebaikan banyak kendala dan ringtangannya. Seperti yang kami alami ketika kami berdua (Duet Mahyun-Agus) berjuang untuk mendirikan Panti Asuhan Qurrotu A'yun dibawah naungan Yayasan Qurrotu A'yun Batam. Rintangan dan kendala tersebut terdiri dari berbagai macam bentuk, namun demi menjaga privasi kami tidak dapat mendeskripsikan bentuk-bentuk rintangan tersebut. Sebelum kami tinggal di Legenda Malaka, sebenarnya kami telah menyewa sebuah rumah di sebuah komplek perumahan di wilayah Batam Centre.  Namun belum juga kami tinggali rumah tersebut, kami dipanggil oleh pengurus setempat. (Waktu itu rumah tersebut baru kami kontrak selama 4 hari dan kami masih dalam tahap persiapan). Kami dipanggil oleh mereka pada waktu yang tidak bersahabat yakni jam 22.30 WIB. Ketika kami temui mereka, kami diminta untuk mendatangi mereka disebuah kedai kecil. Dan kami dapati mereka sudah berkumpul. Lalu ketua RW komplek tersebut memulai pembicaraan, yang intinya mereka menginginkan kami agar kami hengkang dari wilayah mereka. Alasan mereka bahwa di komplek tersebut sudah ada yayasan, dan yayasan apapun selain ....