Minggu, 15 Januari 2012 merupakan hari yang sibuk bagi segenap pengurus panti asuhan Qurrotu A'yun. Betapa tidak, karena pada hari itu Panti Asuhan Qurrotu A'yun mengadakan acara penyembelihan seekor sapi dan tiga ekor kambing. Hewan tersebut merupakan sumbangan dari seorang warga muslim Singapur yakni Tuan Sairullah bin Ithsnain yang diprakarsai oleh Mr. Zulkifli bin Saleh seorang donatur tetap Panti Asuhan Qurrotu A'yun. Daging hewan tersebut kemudian didistribusikan kepada 60 warga blok C Legenda Malaka yang dianggap layak menerimanya dan juga kepada 5 panti asuhan di kawasan Tanjung Riau. Kegiatan tersebut melibatkan ketua RT dan warga serta tokoh masyarakat setempat.
Atas nama segenap pengurus Panti Asuhan Qurrotu A'yun, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan yang diberikan guna suksesnya acara tersebut. Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baik kita dengan limpahan pahala yang berlipat ganda, amin.
Senin, 16 Januari 2012
Senin, 02 Januari 2012
Sebuah Renungan
Rasulullah SAW pernah bersabda: "Kullu banii aadama khothoo-uun, wakhoiro khothoo-iinaat tawwaabuun". Setiap manusia pasti mempunyai dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa ialah yang bertaubat atas dosa-dosanya" (Al-Hadits)
Tak seorangpun diantara manusia yang tidak mempunyai dosa, (kecuali Rasulullah SAW, karena beliau sudah dima'shum / dipelihara dari berbuat dosa dan sekalipun ada, semua dosa-dosa beliau telah diampuni oleh Allah) karena orang yang baik bukanlah orang yang tidak mempunyai dosa, tetapi orang yang baik adalah orang yang apabila ia terjerumus ke lembah dosa, maka dia tidak terus terbawa hanyut oleh derasnya aliran nafsu dan tipu daya syetan, melainkan dia segera sadar dan berhenti berbuat dosa, lalu dia bertobat. (lihat QS; 3 : 135).
Bagi orang yang merasa telah banyak melakukan dosa besar, tidaklah harus berkecil hati dan merasa dirinya telah kotor dan tak pantas mendapat ampunan Allah, karena perasaan seperti itupun merupakan bagian dari tipu daya syetan agar kita berputus asa dari rahmat dan maghfiroh Allah SWT. Bukankah Allah pernah berfirman: "Laa Taqnatuu min rohmatillah" yang artinya janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Bagi orang yang merasa telah banyak melakukan dosa besar, tidaklah harus berkecil hati dan merasa dirinya telah kotor dan tak pantas mendapat ampunan Allah, karena perasaan seperti itupun merupakan bagian dari tipu daya syetan agar kita berputus asa dari rahmat dan maghfiroh Allah SWT. Bukankah Allah pernah berfirman: "Laa Taqnatuu min rohmatillah" yang artinya janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Istiqomah Lebih Baik Dari 1000 Karomah
Sifat-Sifat Orang Yang Istiqomah
Kata Istiqomah yang berasal dari kata Istaqoma-Yastaqimu-Istiqomatanartinya menurut bahasa adalah mendirikan, yang dalam bahasa Jawa berarti jejeg, dalam bahasa Sunda langgeng, dalam bahasa hukum adalah konsisten, dan dalam bahasa Inggrisnya adalah continue. Istiqomah yang berarti mendirikan itu jauh lebih berat dari sekedar melakukan, oleh karenanya kata istiqomah yang sering kita dengar adalah sesuatu yang tidak mudah dilakukan tak semudah apa yang kita ucapkan. Untuk menjadi istiqomah itu membutuhkankan proses latihan yang intensif dan terus menerus. Di dalam Al-Qur’an Allah SWT menjelaskan orang-orang yang teguh dalam pendiriannya dan bagaimana sifat-sifatnya.Orang-orang yang Istiqomah dan Sifat-sifatnya
Bahwa Orang-orang yang istiqomah di dalam hidupnya selalu optimis, yakin terhadap tuhannya yaitu Allah SWT, mereka selalu konsisten tidak pernah merasa takut, bersedih dan cemas, karena ia merasa Allah SWT selalu bersamanya, dan ia yakin bahwa kehidupannya telah di jamin oleh Allah SWT.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat fushshilat ayat 30 :
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah (sorga) yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat fushshilat ayat 30 :
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah (sorga) yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.
Langganan:
Postingan (Atom)